back-btn-img

Panduan Manasik

Faq Page

Selamat datang, calon tamu Allah. Ya, Anda.
Anggap saja panduan ini adalah teman seperjalanan Anda menuju Baitullah. Kami tahu, perasaan Anda pasti campur aduk: haru, bahagia, tapi mungkin juga sedikit cemas. Itu wajar, kok. Sebab, perjalanan umroh dan haji memang lebih dari sekadar bepergian; ini adalah panggilan suci yang sudah lama Anda nantikan.
Di sini, kami akan temani Anda, langkah demi langkah. Kami ingin Anda benar-benar siap, tenang, dan mantap saat berada di sana. Mulai dari cara-cara praktis seperti packing barang, sampai urusan ibadah seperti thawaf dan sa'i, semuanya kami susun agar mudah dipahami. Kami juga siapkan doa-doa penting, tips-tips sederhana, dan cerita-cerita inspiratif dari Tanah Suci supaya perjalanan Anda lebih berkesan.
Jadi, tidak perlu khawatir. Fokus saja pada niat Anda. Ingat, di depan Ka'bah, yang penting bukan seberapa jauh Anda datang, tapi seberapa dekat hati Anda dengan-Nya. Nikmati setiap momen di Makkah dan Madinah, anggaplah ini kesempatan terbaik untuk membersihkan diri.
Semoga panduan ini jadi bekal yang bermanfaat. Selamat beribadah, dan semoga Allah menerima semua doa kita.
  • Pengertian dan Tujuan Manasik

    Haji adalah rukun Islam yang kelima, ibadah tahunan yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Tujuannya adalah menyucikan diri, memohon ampunan, dan memperkuat keimanan dengan mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS.

    Umroh adalah ibadah ziarah ke Baitullah yang dapat dilakukan kapan saja. Meskipun bukan rukun Islam, umroh memiliki keutamaan besar sebagai penghapus dosa-dosa kecil.

  • Dalil-dalil Manasik

    • Al-Qur'an:
      "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah." (QS. Al-Baqarah: 196)
    • Al-Qur'an:
      "Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, di antaranya maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah), maka dia aman. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka sungguh, Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (QS. Ali Imran: 97)
    • Hadits:
      "Ambillah dariku manasik-manasik kalian." (HR. Muslim)
    • Hadits:
      "Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Syarat Wajib dan Syarat Sah

    Syarat Wajib Haji dan Umroh:

    1. Islam
    2. Baligh (dewasa)
    3. Berakal sehat
    4. Merdeka (bukan budak)
    5. Mampu (secara fisik, finansial, dan keamanan)

    Syarat Sah Haji dan Umroh:

    1. Islam
    2. Berakal sehat
    3. Dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan (untuk Haji)
    4. Menunaikan semua rukun dengan sempurna

  • Rukun Umroh

    Rukun umroh adalah 4 rukun utama yang wajib dilaksanakan secara berurutan. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, ibadah umroh tidak dianggap sah.

    1. Ihram: Niat untuk memulai ibadah umroh dari miqat.
    2. Thawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
    3. Sa'i: Berjalan antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali.
    4. Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda berakhirnya ihram.

  • Wajib Umroh

    • Ihram dari Miqat: Wajib umroh yang paling utama. Jika ditinggalkan, umroh tetap sah tetapi wajib membayar denda (dam).

Panduan singkat ibadah haji.
  • Rukun Haji

    Rukun haji memiliki 5 rukun utama yang wajib dilaksanakan. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, ibadah haji tidak sah.

    1. Ihram: Niat untuk memulai ibadah haji dari miqat.
    2. Wukuf di Arafah: Berada di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.
    3. Thawaf Ifadhah: Mengelilingi Ka'bah setelah kembali dari Arafah dan Muzdalifah.
    4. Sa'i: Berjalan antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali.
    5. Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda berakhirnya ihram.

  • Wajib Haji

    • Ihram dari Miqat: Niat untuk haji dari batas yang telah ditentukan.
    • Bermalam (mabit) di Muzdalifah dan Mina: Menginap di dua lokasi ini pada waktu yang ditentukan.
    • Melontar jumrah: Melempar kerikil ke tiang jumrah.
    • Thawaf Wada’ (thawaf perpisahan): Thawaf terakhir sebelum meninggalkan kota Makkah.

Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji atau umroh, yang disertai dengan pemakaian pakaian khusus dan menaati larangan-larangan tertentu. Ini adalah gerbang awal menuju Tanah Suci dan menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah Anda.
  • Larangan Ihram

    Selama dalam keadaan ihram, ada beberapa larangan yang harus dihindari:

    • Bagi laki-laki, dilarang menutup kepala dan memakai pakaian berjahit.
    • Bagi perempuan, dilarang menutup wajah dan memakai sarung tangan.
    • Mencukur rambut, memotong kuku, atau mencabut bulu.
    • Memakai wangi-wangian pada badan atau pakaian.
    • Melakukan akad nikah, melamar, atau berhubungan suami-istri.
    • Memburu atau membunuh binatang darat.

  • Sunnah Ihram

    Sebelum berniat ihram, dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunnah:

    • Mandi besar (mandi ihram).
    • Memakai wangi-wangian di badan (bukan pada pakaian ihram).
    • Mengenakan pakaian ihram berwarna putih.
    • Melaksanakan sholat sunnah ihram dua rakaat.
    • Berdoa dan memperbanyak zikir.

Dam (denda) adalah sanksi yang wajib dibayarkan oleh jamaah yang melanggar salah satu ketentuan manasik. Berikut adalah jenis-jenis dan contohnya:
  • Dam Tertib

    Dam yang harus dibayarkan secara berurutan. Contoh kasus:

    • Tidak melaksanakan salah satu Wajib Haji, seperti **Mabit di Muzdalifah** atau **Mabit di Mina**.

    Urutan Dam:

    1. Menyembelih seekor kambing atau domba.
    2. Jika tidak mampu, berpuasa selama 10 hari (3 hari saat haji, 7 hari setelah kembali).

  • Dam Takhyir wa Ta'dil

    Dam yang memberikan pilihan. Contoh kasus:

    • Melanggar Larangan Ihram, seperti mencukur rambut, memotong kuku, atau memakai wewangian (tanpa berhubungan intim).

    Pilihan Dam:

    1. Menyembelih seekor kambing atau domba.
    2. Memberi makan 6 orang miskin.
    3. Berpuasa selama 3 hari.

  • Dam Takhyir

    Dam yang memberikan pilihan khusus. Contoh kasus:

    • Membunuh hewan buruan saat Ihram.

    Pilihan Dam:

    1. Menyembelih hewan ternak yang sepadan.
    2. Bersedekah makanan senilai harga hewan tersebut.
    3. Berpuasa sebanyak hari senilai harga hewan tersebut.